Sekarang ini seluruh dunia tengah mengalami deru air mata akibat dampak Pandemi Covid-19 yang telah melumpuhkan perekonomian 44 (empat puluh empat) negara ke jurang Resesi Ekonomi, tidak terlepas Indonesia yang juga telah mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi ke level -5.32% (yoy) pada kuartal II Tahun 2020.
Walaupun ditengah-tengah kontraksinya pertumbuhan ekonomi, Bank Indonesia melaporkan bahwa Stabilitas Sistem Keuangan di Indonesia relatif dapat menahan segala potensi risiko sistemik yang lebih disebabkan karena banyaknya sentimen negatif baik global maupun domestik akibat merebaknya Pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Indonesia sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang saat ini tengah dirayakan pesta ulang tahunnya ke-15 memiliki peranan amat penting dalam mendukung stabilnya sistem keuangan melalui penjaminan simpanan para nasabah dan pelaksanaan resolusi bank, terutama yang berkaitan dengan pernanan perbankan dalam mendukung kebijakan pemulihan ekonomi nasional.
Dengan mengenang kelahiran dan pembentukannya ke-15 di tengah merebaknya Pandemi Covid-19, LPS Indonesia semakin diperbarui dengan semangat nilai integritas, kolaborasi, akuntabel, menghormati dan keandalan untuk senantiasa bertransformasi dan berinovasi di tengah perkembangan Digitalisasi (Revolusi Industri 4.0) untuk senantiasa menjaga stabilitas sistem keuangan.
#KadoUntukLPS
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200904070316-4-184300/sah-44-negara-dunia-resmi-jatuh-ke-jurang-resesi
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200825200021-532-539264/3-tanda-ri-masuk-jurang-resesi-pada-kuartal-iii-2020
https://www.bi.go.id/id/ruang-media/info-terbaru/Pages/Laporan-Kebijakan-Moneter-Triwulan-II-2020-Ekonomi-Global-dan-Domestik-Mulai-Mengindikasikan-Perbaikan.aspx